Flip-flop Merupakan rangkaian utama dalam
logika sekuensial. Counter, register serta rangkaian sekuensial lain disusun
dengan menggunakan flip-flop sebagai komponen utama.
Fungsi Flip flop
1. menyimpan bilangan biner
2. mensinkronkan rangkaian aritmatika
Ciri ciri flip flop
- Flip-Flop bersifat bistable
atau dua kondisi yang stabil 0 atau 1 dan tidak berubah
- Flip-flop adalah rangkaian yang
mempunyai fungsi pengingat (memory). Artinya rangkaian ini mampu
melakukan proses penyimpanan data sesuai dengan kombinasi masukan yang
diberikan kepadanya. Data yang tersimpan dapat dikeluarkan sesuai dengan
kombinasi masukan yang diberikan.
- Setiap flip-flop dapat
menyimpan satu bit (binary digit) informasi, baik dalam bentuk
sebenarnya maupun bentuk komplemennya
Flip-flop merupakan Rangkaian Logika yang terbagi
menjadi dua kelompok :
1. Rangkaian logika
kombinasional adalah rangkaian yang kondisi keluarannya (output)
dipengaruhi oleh kondisi masukan (input).
Contoh Rangkaian logika kombinasional
- Dekoder
- Enkoder
- Multiplekser
- Demultiplekser
2. Rangkaian logika
sekuensial adalah rangkaian logika yang kondisi keluarannya dipengaruhi oleh
masukan dan keadaan keluaran sebelumnya. Dapat dikatakan rangkaian yang bekerja
berdasarkan urutan waktu. Ciri rangkaian logika sekuensial yang utama adalah
adanya jalur umpan balik (feedback) di dalam rangkaiannya.
Rangkaian logika sekuensial
- Flip-flop
- Counter
- Register
Jenis Flip flop
1. Flip-flop R-S
Flip – flop R-S adalah jenis rangkaian
sekuensial yang mempunyai input S (set) dan input R (reset) , serta mempunyai
dua output yang selalu berlawanan .
2. Flip-flop D
Flip-flop D merupakan flip-flop yang dapat
mencegah nilai D mencapai keluaran sampai berlangsungnya clock(menyala)
Tabel kebenaran flip-flop D
Clock
|
D
|
R
|
S
|
Q
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Nilai
terakhir
|
0
|
1
|
0
|
0
|
Nilai
terakhir
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
§ flip-flop J-K
v Flip
- flop JK mempunyai masukan J , K dan clock
v Digunakan
untuk mengatasi kondisi terlarang pada flip-flop RS.
v Flip
– flop JK tidak menghasilkan keadaan terlarang.
v Flip-flop
JK dibagi menjadi dua jenis :
v Flip-flop
JK pemicuan tepi(Edge-Triggered JK flip-flop).
v Flip-flop
JK MS(Master-Slave).
v Prinsip
kerja JK flip-flop
a) Pada saat J = 0 dan K = 0 atau keduanya berlogika low,
gerbang logika tidak memberikan tanggapan sehingga keluaran Q tetap bertahan
pada keadaan terakhirnya (mode tak aktif).
b) Prinsip kerja JK flip-flop
c) Pada saat J = 0 atau berlogika low dan K = 1 atau
berlogika high, maka flip-flop akan direset hingga diperoleh keluaran Q = 0
(kecuali jika flip-flop memang sudah dalam keadaan reset atau Q memang sudah
pada keadaan rendah). Mode reset
d) Pada saat J = 1 dan K = 0 atauketika J berlogika high
dan K berlogika low, maka masukan ini akan mengeset flip-flop hingga diperoleh
keluaran Q = 1 (kecuali jika flip-flop memang sudah dalam keadaan set atauQ
sudah dalam keadaan tinggi). (mode set)
e) Pada saat J dak K kedua-duanya tinggi, maka flip-flop
berada dalam keadaan toggle, artinya keluaran Q akan berpindah pada keadaan
lawan jika pinggiran pulsa clocknya tiba.(mode toggle)
Clk
|
J
|
K
|
Q
|
Q’
|
x
|
0
|
0
|
Nilai terakhir
|
Nilai terakhir
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
toggle
|
toggle
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar